BERKENALAN DENGAN HPV
Berkenalan dengan HUMAN PAPILLOMA VIRUS
Beberapa hari
yang lalu anak perempuan saya yang masih kelas 5 SD curhat tentang kecemasannya
saat esok hari akan divaksin HPV. Saya bilang padanya bahwa vaksinasi ditujukan
untuk memperkecil kemungkinan kita dari terpapar virus HPV. Akhirnya anak saya
mau dan mentalnya terlihat lebih siap dalam menghadapi kegiatan vaksinasi di
sekolahnya.
Setelah diskusi
tadi akhirnya saya menyadari bahwa pengetahuan saya sangat sedikit tentang
penyakit ini sehingga saya mulai mencari dan menggali informasi tentang virus
yang tengah naik daun ini. Lebih lanjut, mari kita berkenalan dengan HPV.
Baca Lainnya :
- KERUSAKAN PADA GINJAL 0
- BERKENALAN DENGAN DIABETES MELLITUS0
- MENGENAL ORGAN GINJAL0
- SEKILAS TENTANG PENYAKIT JANTUNG 0
- ANGIOGENESIS, APAKAH ITU?0
Human Papilloma Virus (HPV) adalah
kelompok virus yang sangat umum yang mempengaruhi kulit dan lapisan mukosa
seperti di mulut, tenggorokan, genital, dan anus. Ada lebih dari 200 jenis HPV,
sebagian besar tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Namun, beberapa
jenis HPV dapat menyebabkan kutil, sementara jenis lainnya dapat menyebabkan
kanker.
A.
Jenis-jenis
HPV
1.
HPV Risiko Rendah:
o Menyebabkan
kutil pada kulit dan kutil kelamin.
o Tidak
terkait dengan kanker.
o
Contoh: HPV-6 dan HPV-11.
2.
HPV Risiko Tinggi:
o Dapat
menyebabkan perubahan sel yang berpotensi menjadi kanker.
o Terkait
dengan berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks, anus, penis, vulva,
vagina, dan beberapa kanker orofaringeal.
o
Contoh: HPV-16 dan HPV-18.
B.
Penularan
HPV
HPV menyebar terutama melalui kontak kulit ke
kulit. Cara penularannya meliputi:
·
Kontak seksual: HPV
ditularkan melalui hubungan vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang
terinfeksi virus.
·
Kontak langsung dengan kutil: Menyentuh kutil pada tubuh seseorang atau
permukaan yang telah bersentuhan dengan kutil tersebut.
·
Penularan perinatal: Ibu
yang terinfeksi HPV dapat menularkan virus ke bayi selama proses persalinan.
C.
Gejala HPV
Sebagian besar infeksi HPV tidak menunjukkan
gejala dan hilang dengan sendirinya tanpa menimbulkan masalah kesehatan. Namun,
gejala yang dapat muncul termasuk:
1.
Kutil Kelamin: Benjolan kecil berwarna daging atau abu-abu di
daerah genital.
2.
Kutil Biasa: Benjolan kasar yang biasanya muncul di tangan,
jari, atau siku.
3.
Kutil Plantar: Benjolan keras dan berbutir di telapak kaki.
4.
Kutil Filiform: Benjolan kecil dan berbentuk seperti jari yang
sering muncul di wajah atau leher.
D.
Kanker yang
Berhubungan dengan HPV
Infeksi HPV yang menetap, terutama oleh jenis
risiko tinggi, dapat menyebabkan perubahan sel yang berpotensi berkembang
menjadi kanker. Kanker yang terkait dengan HPV meliputi:
1.
Kanker Serviks: Hampir
semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV.
2.
Kanker Anus: Sebagian besar kasus disebabkan oleh HPV.
3.
Kanker Orofaringeal: Kanker
pada bagian belakang tenggorokan, termasuk pangkal lidah dan tonsil.
4.
Kanker Penis: HPV juga dapat menyebabkan kanker pada penis.
5.
Kanker Vulva dan Vagina: Infeksi HPV dapat menyebabkan kanker pada
bagian luar alat kelamin perempuan dan pada vagina.
E.
Pencegahan
HPV
1.
Vaksinasi: Vaksin HPV sangat efektif dalam mencegah
infeksi oleh jenis HPV yang paling umum terkait dengan kanker dan kutil
kelamin. Vaksin direkomendasikan untuk anak perempuan dan laki-laki mulai usia
11-12 tahun, tetapi juga dapat diberikan pada usia yang lebih tua.
2.
Pemeriksaan Rutin: Untuk
perempuan, Pap smear dan tes HPV dapat mendeteksi perubahan sel pada serviks
yang disebabkan oleh HPV, sehingga pengobatan dini dapat dilakukan.
3.
Penggunaan Kondom: Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
dapat mengurangi risiko penularan HPV, meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan
risiko.
4.
Menghindari Kontak dengan Kutil: Menghindari kontak langsung dengan kutil dan
permukaan yang terkontaminasi dapat membantu mencegah penularan HPV.
F.
Pengobatan
untuk HPV
Tidak ada obat untuk infeksi HPV itu sendiri,
tetapi ada perawatan untuk masalah kesehatan yang disebabkan oleh HPV:
1.
Kutil Kelamin dan Kutil Lainnya: Bisa
diobati dengan obat topikal, prosedur bedah, atau krioterapi (pembekuan kutil).
2.
Perubahan Prakanker pada Serviks: Dapat
diobati dengan prosedur seperti LEEP (Loop Electrosurgical Excision Procedure)
atau krioterapi.
3.
Kanker yang Terkait dengan HPV: Pengobatan tergantung pada jenis dan stadium
kanker dan dapat mencakup tindakan invasif seperti pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi. Selain itu tindakan non invasif seperti yang dilakukan oleh Klinik Utam CMI dapat menjadi pertimbangan serius karena sampai saat ini tindakan yang dilakukan oleh Klinik Utama CMI mencapai tingkat kesembuhan hingga 80%.
G.
Kesimpulan