BERKENALAN DENGAN RNA DAN DNA
Sekilas tentang RNA dan DNA

By CMI HOSPITAL 28 Agu 2024, 09:02:08 WIB Kesehatan
BERKENALAN DENGAN RNA DAN DNA

Keterangan Gambar : perbedaan DNA dan RNA


Pada berbagai kesempatan pembahasan Genetika, kita sering bertemu dengan RNA dan DNA yang berperan penting dalam kehidupan setiap mahluk bernyawa. Baik itu pembahasan proses keturunan, maupun berbagai penyakit yang diakibatkan oleh mutasi DNA. Mari kita berkenalan dengan mereka.

 

PENGERTIAN RNA

Baca Lainnya :

RNA (Ribonucleic Acid) adalah molekul penting dalam biologi yang berfungsi dalam berbagai peran esensial untuk proses genetik. RNA terdiri dari rantai nukleotida, yang merupakan unit dasar dari asam nukleat, dan memiliki tiga komponen utama: gula ribosa, basa nitrogen (adenin, guanin, sitosin, dan urasil), dan gugus fosfat.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang RNA:

 

1.       Struktur: RNA umumnya berstruktur untai tunggal, berbeda dengan DNA yang memiliki struktur untai ganda. Namun, RNA juga dapat membentuk struktur sekunder yang kompleks seperti batang dan loop melalui pasangan basa komplementer.

2.       Jenis RNA:

A.      mRNA (messenger RNA): Mengandung informasi genetik yang ditranskripsi dari DNA dan dibawa ke ribosom untuk diterjemahkan menjadi protein.

B.      tRNA (transfer RNA): Mengangkut asam amino ke ribosom selama sintesis protein sesuai dengan kode pada mRNA.

C.      rRNA (ribosomal RNA): Merupakan komponen utama ribosom, tempat sintesis protein terjadi.

D.      snRNA (small nuclear RNA): Terlibat dalam proses penyambungan RNA atau splicing, di mana intron (bagian tidak mengkode) dipotong dari mRNA prekursornya.

3.       Fungsi:

A.      Transkripsi dan Translasi: RNA memegang peran sentral dalam proses transkripsi (penyalinan informasi genetik dari DNA) dan translasi (penerjemahan informasi tersebut menjadi protein).

B.      Regulasi Genetik: Beberapa jenis RNA, seperti microRNA (miRNA) dan siRNA (small interfering RNA), terlibat dalam pengaturan ekspresi gen dengan menghambat atau mempercepat degradasi mRNA tertentu.

C.      Katalisis: RNA juga dapat memiliki aktivitas katalitik, seperti ribozim, yang mampu mempercepat reaksi kimia.

4.       Peran dalam Evolusi: Teori RNA World mengusulkan bahwa RNA mungkin merupakan molekul pertama yang mendukung kehidupan awal karena kemampuannya untuk menyimpan informasi genetik dan melakukan aktivitas katalitik.

RNA adalah molekul yang sangat serbaguna dan esensial dalam berbagai proses biologis yang terjadi dalam sel, mulai dari penyimpanan dan ekspresi informasi genetik hingga pengaturan aktivitas seluler.

 

PENGERTIAN DNA

DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah molekul yang menyimpan informasi genetik dalam semua makhluk hidup dan sebagian besar virus. DNA berperan sebagai cetak biru untuk pembangunan, perkembangan, dan fungsi organisme, serta diwariskan dari generasi ke generasi.

Berikut adalah penjelasan tentang DNA:

1.       Struktur DNA:

A.      Double Helix: DNA memiliki struktur ganda heliks, di mana dua rantai nukleotida berpilin mengelilingi satu sama lain. Struktur ini pertama kali dijelaskan oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953.

B.      Nukleotida: Setiap rantai DNA terdiri dari unit yang disebut nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen:

1.       Gula deoksiribosa: Gula dengan lima atom karbon.

2.       Basa nitrogen: Ada empat basa nitrogen dalam DNA: adenin (A), timin (T), guanin (G), dan sitosin (C).

3.       Gugus fosfat: Berperan dalam menghubungkan satu nukleotida dengan nukleotida lain, membentuk tulang punggung rantai DNA.

4.       Pasangan Basa: Adenin selalu berpasangan dengan timin (A-T) dan guanin selalu berpasangan dengan sitosin (G-C) melalui ikatan hidrogen, menjaga stabilitas struktur heliks ganda.

2.       Fungsi DNA:

A.      Penyimpanan Informasi Genetik: DNA menyimpan informasi genetik dalam bentuk urutan basa nitrogen. Urutan ini merupakan kode yang menentukan sifat-sifat dan fungsi biologis organisme.

B.      Replikasi: Sebelum sel membelah, DNA harus direplikasi sehingga setiap sel anak menerima salinan yang identik dari DNA induk. Proses ini dilakukan oleh enzim DNA polimerase.

C.      Transkripsi: DNA berfungsi sebagai templat untuk sintesis RNA selama transkripsi. RNA kemudian digunakan untuk sintesis protein dalam proses yang dikenal sebagai translasi.

D.      Regulasi Gen: DNA mengandung elemen pengatur yang mengontrol kapan dan di mana gen tertentu diekspresikan.

3.       Genom dan Kromosom:

A.      Genom: Keseluruhan DNA dalam satu sel organisme disebut genom. Genom terdiri dari banyak gen yang mengkode protein serta urutan DNA non-coding yang berfungsi sebagai pengatur.

B.      Kromosom: DNA di dalam sel dikemas menjadi struktur yang disebut kromosom. Pada manusia, ada 23 pasang kromosom yang diwariskan dari orang tua yang masing-masing terdiri dari satu molekul DNA panjang.

 

4.       Mutasi DNA:

 

Perubahan dalam urutan DNA disebut mutasi. Mutasi bisa terjadi secara spontan atau akibat paparan agen eksternal seperti radiasi atau bahan kimia. Mutasi dapat menyebabkan perubahan dalam protein yang dikode oleh gen, yang dapat mengakibatkan penyakit atau variasi sifat.

 

5.       Pentingnya DNA dalam Bioteknologi:

A.      Rekayasa Genetik: DNA dapat dimanipulasi dalam laboratorium untuk berbagai tujuan, seperti memproduksi insulin melalui teknik rekayasa genetik atau mengedit genom menggunakan teknologi CRISPR.

B.      Forensik DNA: DNA digunakan dalam identifikasi individu dalam investigasi kriminal melalui analisis pola DNA unik yang dimiliki setiap orang.

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment